You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu ) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil . Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik- baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat". Q.S Annisa : 58

Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Rapat Plenonya tanggal 15 April 2015  menerbitkan Surat keputusan No. 77/Kep/I/D/2015 tentang pemberhentian Pengurus BPH RSIJ periode 2011-2015 serta menerbitkan Surat Keputusan No. 78/Kep/I/D/2015 tentang Penetapan Pengurus Badan Pelaksana Harian Rumah Sakit Islam Jakarta periode 2015 - 2019 .

Pengukuhan pengurus baru dilaksanakan 27 April 2015 di Auditorium Rumah Sakit  Islam Jakarta Cempaka Putih  disaksikan oleh Direksi Rumah Sakit  Islam Jakarta Cempaka Putih , Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura , Rumah Sakit Jiwa Islam Klender , Dana Pensiun Rumah Sakit Islam Jakarta , PT Ruslam Cempaka Putih Jakarta , Pimpinan Akademi Keperawatan RSIJ - Universitas Muhammadiyah Jakarta, Pimpinan Akademi Kebidanan RSIJ - Universitas Muhammadiyah Jakarta  dan lain-lain. Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dibacakan oleh Ust. Agus Trisundani-PWM DKI Jakarta. Dalam acara tersebut sekaligus menandatangani serah terima pengurus BPH RSIJ periode 2011-2015 kepada pengurus baru periode 2015-2019

Ketua BPH RSIJ Periode 2011 - 2015 dr. Yusuf saleb Bazed,Sp.U, mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik antara direksi , staf BPH , PP Muhammadiyah dan stakeholder yang lain dan menyerahkan tugas selanjutnnya kepada Pengurus BPH RSIJ periode 2015 - 2019

Dalam sambutan ketua baru Prof. dr. A. Syafiq Mugni, MA. menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan program kerja yang sudah baik dan akan berusaha memperbaiki hal hal yang perlu diperbaiki.. Dengan kepemimpinan kolektif kolegial , kita saling mendukung dan saling mendorong kita majukan Rumah Sakit Islam Jakarta sebagai amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah.

Susunan Pengurus BPH Rumah Sakit Islam Periode 2015 - 2019 adalah sebagai berikut:

Ketua: Prof Dr H  Syafiq A Mughni , MA

Sekretaris: dr.Hj. Atikah M Zaki, MARS

Anggota:

  • Dr.H. Abdul Mu'ti , MED
  • Drs H. Syukriyanto, M Hum
  • dr. Lukman ali Husin, Sp. PD
  • Dr. dr Toha A Muhaimin, M Si
  • Dr. Hakiman Tamrin
  • Drs. Rudni M. Shaleh
  • Drs Agus Darmawan
29/04/2015
10534 kali
0

Istilah lebih baik mencegah daripada mengobati, sepertinya tepat untuk menggambarkan fungsi imunisasi, yang bertujuan untuk  mencegah penyakit-penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak. Hal inilah yang seharusnya membuat para orangtua dapat lebih disiplin dengan jadwal imunisasi bayi dan anaknya agar terhindar dari pengobatan yang tentunya akan menimbulkan biaya yang tidak sedikit.

Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan perlindungan atau kekebalan di dalam tubuh bayi dan Anak. Beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi adalah Penyakit TBC (Tuberkulosis), Difteri, Pertusis (batuk 100 hari), Tetanus, Poliomielitis, Campak, Hepatitis, Mump, Rubella, Tifus dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut berpotensi menyebabkan turunnya kualitas hidup anak-anak karena kecacatan bahkan menyebabkan kematian bagi penderitanya.

Sesuai dengan program organisasi kesehatan dunia WHO (Badan Kesehatan Dunia), pemerintah mewajibkan lima jenis imunisasi bagi anak-anak, yang disebut Program Pengembangan Imunisasi (PPI). Wajib disini berarti semua anak yang tinggal di Indonesia wajib diberikan lima jenis imunisasi untuk mencegah tujuh jenis penyakit. Khusus untuk imunisasi wajib ini, pemerintah memberikannya secara cuma-cuma di Puskesmas dan Posyandu di seluruh Indonesia.

Berikut Imunisasi Wajib di Indonesia

BCG

Vaksin BCG diberikan pada bayi sejak lahir, untuk mencegah penyakit TBC. Jika bayi sudah berumur lebih dari tiga bulan, harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu, untuk mengetahui apakah bayi sudah terinfeksi bakteri TB atau belum. BCG dapat diberikan apabila hasil uji tuberkulin negatif.

Hepatitis B

Hepatitis B diberikan tiga kali. Yang pertama dalam waktu 12 jam setelah lahir. Imunisasi ini dilanjutkan saat bayi berumur 1 bulan, kemudian diberikan lagi saat 3-6 bulan.

Polio

Imunisasi Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir. Selanjutnya vaksin ini diberikan 3 kali, saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini diulang pada usia 18 bulan dan 5 tahun.

DPT

DTP diberikan untuk mencegah tiga macam penyakit sekaligus, yaitu Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Vaksin ini diberikan pertama kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4 dan 6 bulan. Ulangan DPT diberikan umur 18 bulan dan 5 tahun. Pada anak umur 12 tahun, imunisasi ini diberikan lagi dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)  SD kelas VI.

Campak

Campak pertama kali diberikan saat anak umur 9 bulan. Campak-2 diberikan pada program BIAS SD kelas 1, umur 6 tahun.

bayi dan anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap, diharapkan dapat meningkat kualitas hidupnya karena terhindar dari kemungkinan menderita penyakit-penyakit yang sering menyebabkan hilangnya keceriaan pada anak-anak.

29/04/2015
12934 kali
0

QS Alam Nasrah ayat 5:" Maka apabila telah selesai ( dari suatu urusan ),kerjakan dengan sungguh - sungguh urusan yang lain ".

QS At Taubah ayat 105 : " Bekerjalah kamu , maka Allah dan Rasul-Nya serta orang orang mukmin akan melihat pekerjaanmu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan ".

Jum'at tanggal 24 April 2015 Direksi serta pejabat dilingkungan RS Islam Jakarta Cempaka Putih , Direksi Dana Pensiun Rumah Sakit Islam Jakarta / DAPERSI dan Pengurus Koperasi Sejahtera melepas dua orang pegawai yang telah memasuki purnabhakti.  Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 020 dan 023 tahun 2015 telah memberhentikan dengan hormat atas semua pekerjaan yang diemban di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih kepada Bapak Teman Sudiono, SH Bagian Humas & Legal dan Ibu Suwaibah bagian Pembinaan Rohani.

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - dr. Prastowo Sidi Pramono, SpA menyampaikan ucapan terimakasih atas sumbangan tenaga , waktu dan pemikiran untuk pengembangan Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan memohonan maaf apabila ada hal hal yang kurang berkenan selama berinteraksi. Kepada mereka berpesan agar silaturahmi tetap dijalankan dan sebagai kader Muhammadiyah dan Aisyiah agar dapat lebih menyumbangkan waktu , tenaga dan pemikiran ditempat tinggalnya.

Sedangkan Direktur Utama Dana Pensiun Rumah Sakit Islam Jakarta Drs. H S Eko Prijono, MM menyampaikan ucapan selamat milad serta menyampaikan permohonan maaf apabila Manfaat Pensiun Normal Sekaligus yang diambil belum sesuai harapan. .

Direktur SDI dan Bindatra H Sriyono SH ,MM menambahkan bahwa semoga amal perbuatan yang baik saat bekerja di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan mengantarkan ke surga-Nya Alllah SWT dan kita menerima kitab dengan tangan kanan karena amal shaleh yang telah kita perbuat.

Drs Widodo selaku ketua koperasi menyampaikan cindera mata kepada anggota Koperasi yang pensiun normal dan ini baru pertama kali di tahun 2015.

"Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih harus mempercepat pencapaian visi sebagai rumah sakit kepercayaan umat dan itu dapat mencontoh saat Rasulullah menyuapi setiap hari orang non Islam sampai meninggal dan tidak bisa digantikan orang lain , dan setelah diberitahu orang tersebut menangis dan akhirnya menjadi Islam sehingga jika itu dilakukan dengan benar dan ikhlas maka akan menurunkan jumlah komplain" Ujar Teman Sudiono dalam pesannya.

Hal lain juga disampaikan oleh Suwaibah "Bahwa Rumah Sakit Islam Jakarta  Cempaka Putih ini sangat membanggakan karena banyak hal yang didapat dalam praktek bukan dalam bangku kuliah dan beliau sangat bangga karena dengan bekerja di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih memiliki banyak kesempatan beramal dan beribadah sangat banyak. Jangan lupa dengan nama baik Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih sudah mendunia , dibuktikan bahwa ada perawat Jepang yang belajar bagaimana menjadi perawat sekaligus Binroh".

...... Subhanallah  , semoga kita bisa mengambil Ibroh / pelajaran dan pengalaman agar dalam menjalankan tugas bisa Ihsan sehingga dapat berakhir dengan khusnul khotimah..... Insya Allah

25/04/2015
7620 kali
0

Mampu memimpin pengembangan rumah sakit lainnya, ini adalah salah satu Misi dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Misi ini diaplikasikan dengan membagi ilmu Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan kepada rumah sakit lain yang melakukan studi banding seperti RS Titian Bunda Cikampek dan RS PHC Surabaya.

Kunjungan selama dua hari RS Titian Bunda  dimulai hari Rabu 04 Maret 2015 diwakili oleh Abdul Ghafur dan Sheila Nabila - RMK , Nining - Keuangan, Rizal - Humas dan Legal , dan dr. Kamaludin - IGD. Pihak Rumah Sakit Islam Jakarta Cemapaka Putih diwakili oleh : dr. Umi Sjarqiah, Sp KFR - Strategi pelayanan JKN /BPJS Kesehatan, Sri Wismawati, S.Kp - Diklat , M. Jalaludin - Costing , Wiwit Wardani - Coding , dan dr. Diana Widianingsih - Clinicalal Pathway.

Sedangkan kunjungan RS PHC Surabaya hari Selasa 07 April 2015 dari jam 09.30 s.d 15.30 diwakili oleh : Agus Ahmadi - Direktur Utama, Hargo Wahyono - Direktur Keuangan, Wiyono H, dr. Win Alphanto, Prof. Dr. Sunaryo H., dr. Nunung Nugroho, Dr. Taufin Warindra, dan Ibu Indrawati. Sedangkan dari Rumah Sakit  Islam Jakarta Cempaka Putih hadir : dr. Prastowo Sidi Pramono,SpA - Direktur Utama, dr. Umi Sjarqiah, Sp.KFR - Startegi pelayanan JKN /BPJS, dr Siti Komariah - Clical Pathway, Wiwit Wardani - Coding, M Jalaludin - Costing, Sri Wismawati,SKp -Diklat.

Semoga mendapat barokah dan manfaat , amin....

23/04/2015
6845 kali
0

RSU Haji Makasar Sulawesi selatan adalah RS yang didirikan pemerintah kota Makasar dan bantuan dari arab saudi adalah sebuah RS yang sudah terkenal dikawasan Makasar.

Dalam rangka mengembangkan pelayanan yang lebih islami dan lebih baik lagi , RSU Haji Makasar yang beralamat di Jl. Daeng Ngepe No. 14 Makasar melakukan benchmark ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih . Kegiatan yang didahului dengan Surat dari RSU Haji Makasar tanggal 06 Februari 2015 dan mendapatkan jawaban dari RSIJ Cempaka Putih tanggal 16 April 2015 dilaksanakan pada hari senin pagi  tanggal 20 April 2015 pukul 09.00 s.d 10.30 wib.

Rombongan RSU Haji Makasar yang berjumlah duapuluh delapan orang ini  dipimpin oleh dr Siti Djawiyah yang merupakan kepala bidang pelayanan medik diterima di RS I RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Sebagai penerima adalah Direktur Sumber Daya Insani dan Bindatra Bapak H. Sriyono,SH,MM , Direktur Pelayanan Klinik dr Umi Sjarqiah, Sp.KFR , Manager Binroh Bpk Rohyadi Nawar,SAg , Manajer Diklat Ibu Hj. Sri wismawati,SKp , Ibu Nunung Nurhayati dan Staf Khusus Direksi bidang Humas Sri Suprihariyanto.

Acara dimulai dengan pembukaan ( pembacaan basmalah ) selanjutnya pemutaran profil RSIJCP dilanjutnkan dengan sambutan selamat datang dari direkstur SDI dan binroh serta share tentang RS Syariah. Setelah mendapatkan pemaparan ada sedikit tambahan dan penekanan tentang layanan islami dari direktur pelayanan klinik.

Pihak RSU Haji Makasar menyampaikan ucapan terima kasih yang disampaikan oleh Ibu Siti Djawijah atas sambutan dan pemaparan yang disampaikan dan mohon izin untuk bisa membagi apa yang sudah berjalan dan baik di RS Islam Jakarta Cempaka Putih untuk dikembangkan di RSU Haji Makasar.

Acara diakhiri dengan pemberian plakat RSIJ Cempaka Putih oleh direktur SDI dan Bindatra kepada Kepala Pelayanan Medik dan selanjutnya rombongan meninggalkan RSIJ Cempaka Putih untuk menuju ke lokasi lain yang sudah direncanakan.

20/04/2015
6389 kali
0

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan setianya, RS Islam Jakarta Cempaka Putih membuka Paviliun Muzdhalifah Eksekutif pada hari Rabu, 15 Maret 2015.

Peresmian dihadiri oleh Direksi RSIJ CP, Direktur Pelayanan Klinik- dr. Umi Sjarqiah, Sp.KFR, Direktur Keuangan-Drs. Agus Sulistyo Dunda,MM, dan Direktur SDI & Bindatra Sriyono, SH. MM., serta beberapa undangan lainnya.

Paviliun ini memiliki kapasitas 9 kamar dengan 18 tempat tidur. Paviliun Muzdalifah Eksekutif ini setara kelas I, merupakan renovasi dari paviliun sebelumnya Paviliun Muzdalifah Atas dengan fasilitas yang lebih nyaman yang dilengkapi dengan AC, TV, lemari pakaian, kamar mandi yang lebih luas, serta fasilitas penunjang medis lainnya. Disamping itu memiliki desain kamar yang minimalis.

Paviliun ini dibuka dengan harapan pasien yang memiliki dua asuransi dengan prinsip COB /Coordination Of Benefit dapat merasakan kenyamanan dan kepuasan selama dirawat. Demikian keterangan dari dr. Umi Sjarqiah, Sp. KFR, saat ditanyakan oleh wartawan RSIJTV

20/04/2015
8110 kali
0
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) saat ini menyediakan Fasilitas ruang rawat inap dengan kapasitas 411 tempat tidur yang terdiri dari kelas VIP, Kelas Utama, Kelas 1, Kelas II,Kelas III A, Kelas III, Ruang Isolasi, Stroke Unit, Luka Bakar, ICU, ICCU, Perinatologi, NICU, PICU, HCU, HCB.

PASIEN YANG AKAN DIRAWAT :

  • Mendaftarkan Dipendaftaran Rawat Inap (Admitting Office) dengan membawa surat rawat/surat pengantar dari dokter.
  • Memilih kelas perawatan dengan mengisi formulir Rawat Inap.
  • Sebaiknya membayar uang muka perawatan sebesar 10 kali tarif kamar (Kecuali kelas III).
  • Pemesanan ruang perawatan hanya berlaku 1 x 24 jam.

SELAMA DIRAWAT :

  • Jika dianggap perlu, pasien dapat ditunggu (sebaiknya pasien pria ditunggu oleh pria dan pasien wanita ditunggu oleh wanita).
  • Penunggu harus datang sebelum pukul 21.00 WIB.
  • Penunggu harus menggunakan kartu tunggu yang telah diberikan oleh perawat diruang perawat masing-masing.
  • Untuk pasien diruang Critical Care penunggu hanya diperolehkan diruang tunggu yang telah tersedia.
  • Penunggu diharap tidak membawa alas tidur (tikar, kasur dan sejenisnya).

JAM BERKUNJUNG :

  • Siang : Pkl. 11.00 – 12.00
  • Sore  : Pkl. 17.00 – 18.00

PENYELESAIAN BIAYA PERAWATAN :
Loket Adminitrasi Pasien (AP) buka :

  • Senin s.d. Sabtu : Pkl. 07.00 – 21.00
  • Hari libur : Pkl. 09.00 – 15.00

Keterangan

  • Tarif kamar belum termasuk jasa dokter spesialis, penggunaan obat, pemeriksaan pengunjung penggunaan pulsa telpon (untuk kelas VIP).
  • Disetiap ruang perawatan disediakan buku tuntunan rohani, RSIJTV dan RSIJRadio.
  • Tarif sewaktu-waktu dapat berubah.

Pemesanan kamar hubungi :
PENDAFTARAN RAWAT INAP (Admiting Office) Telp. +62-21 509-19019 ext. 314
Demi menjaga keamanan, kami sarankan agar tidak membawa/menyimpan perhiasan atau barang lainnya serta uang dalam jumlah besar.
Kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan yang disebabkan kelalaian pasien atau pengunjung.

17/04/2015
39751 kali
0

Keamanan pangan (food safety) menjadi tema Hari Kesehatan Sedunia yang  diperingati pada tanggal 7 April lalu. Tema ini diambil karena banyaknya masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh makanan yang dikonsumsi. Makanan yang tidak aman dapat mengandung bakteri berbahaya, virus, parasit atau bahan kimia, dan menyebabkan lebih dari 200 macam penyakit, mulai dari diare hingga kanker. Contoh makanan yang tidak aman termasuk makanan matang yang berasal dari hewan, buah-buahan dan sayuran yang terkontaminasi.

Bahaya-bahaya baru yang mengancam keamanan pangan akan selalu bermunculan. Perubahan adalah salah satu faktornya, mulai dari perubahan lingkungan, penghasilan/produksi, pengantaran/distribusi, hingga penyiapan dan konsumsi, perubahan juga membuka peluang baru sehingga makanan terkontaminasi dengan bakteri berbahaya, virus, parasit maupun bahan kimia. Kuman patogenik yang baru bermunculan, atau kuman patogenik lama yang mulai kebal terhadap obat antikuman. Semua ini membawa tantangan tersendiri bagi keamanan pangan.

Berikut beberapa hasil penting yang terkait dengan infeksi enterik yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan protozoa yang masuk kedalam tubuh melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi:

  • Diperkirakan ada 582.000.000 kasus dari 22 penyakit enterik akibat bawaan makanan yang berbeda dan 351.000 diantaranya terkait dengan kematian
  • Agen penyakit enterik penyebab kematian adalah Salmonella Typhi (52.000 kematian), enteropathogenic E.Coli (37.000) dan Norovirus (35.000)
  • Wilayah Afrika tercatat sebagai negara dengan kasus tertinggi penyakit enterik akibat bawaan makanan, diikuti oleh Asia Tenggara
  • Lebih dari 40% orang yang menderita penyakit enterik yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi adalah anak-anak berusia dibawah 5 tahun.

Untuk mengurangi masalah-masalah kesehatan seperti yang telah dipaparkan diatas, maka hal penting yang harus dilakukan adalah menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi sejak dari pertanian/peternakan ke piring. Keamanan harus terjamin sejak bahan makanan mulai ditanam dan atau saat pembibitan, dibesarkan, dalam proses produksi, proses pemasakan, dan proses penyajian. Proses tersebut tidak bisa berdiri sendiri, semua harus dipastikan tidak mengandung bahan yang akan merugikan kesehatan konsumennya.

Agar kesehatan pangan terjamin, maka 5 kunci aman pangan tersebut dibawah ini mutlak harus dilakukan oleh setiap individu:

1. Jaga kebersihan

Jaga kebersihan makanan, dengan membersihkan bahan makanan dengan baik sebelum mulai diolah.

2. Pisahkan makanan mentah dan matang

Letakkan bahan mentah dan matang pada wadah yang terpisah. Jangan menyimpan bahan matang pada wadah yang biasa digunakan untuk menyimpan bahan mentah, karena ditakutkan bakteri dari bahan mentah masih tertinggal pada wadah tersebut.

3. Masak makanan secara sempurna

Masak semua olahan dengan sempurna. Jika ingin menyajikan menu olahan mentah, pelajari dengan baik bagaimana mempersiapkannya agar bakteri yang ada pada bahan makanan tidak mengganggu kesehatan.

4. Tempatkan makanan pada temperatur yang sesuai/ aman

Tempatkan makanan pada temperatur yang sesuai. Ketahui apakah bahan makanan harus dibekukan terlebih dahulu atau cukup disimpan dalam suhu ruang.

5. Gunakan air dan bahan mentah yang aman

Perhatikan air yang digunakan untuk membasuh atau membilas bahan makanan atau alat masak. Apakah di dalamnya terkandung zat kimia berbahaya atau tidak.

 

 

17/04/2015
10290 kali
0

MSCT Scan 128 Slice adalah generasi terbaru dari CT Scan yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan informasi dan memberikan gambaran diagnostik yang lebih baik, terutama untuk pemeriksaan organ bergerak termasuk jantung, dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup singkat dan menghasilkan gambar dengan resolusi yang baik dan lebih akurat. Bahkan untuk pemeriksaan Jantung, MSCT Scan 128 Slice ini memiliki kemampuan dengan kecepatan pemeriksaan yang cukup cepat/ singkat untuk dapat menghasilkan gambar yang lebih akurat dan dengan resolusi yang lebih optimal.

MSCT yang dimiliki RS Islam Jakarta Cempaka Putih saat ini, dilengkapi berbagai perangkat lunak berteknologi mutakhir, antara lain adanya fitur rekonstruksi cerdas yang memaksimalkan kualitas gambar, dengan mengoptimalkan dosis radiasi yang minimal (ASIR), Juga dilengkapi dengan fitur emergensi yang memungkinkan pemeriksaan pasien dari IGD (Instalasi Gawat Darurat ) dapat segera dilakukan secara cepat.

Indikasi Pemeriksaan MSCT:

Berbagai kelainan / gangguan dari beberapa jaringan maupun organ tubuh dapat dideteksi dengan pemeriksaan MSCT, dan sebagai penunjang diagnostik yang canggih, MSCT lebih sensitif pada indikasi kelainan-kelainan pada :

  • Jantung (misalnya : penyakit jantung koroner)
  • Angiografi (misalnya : malformasi vaskuler, penyempitan vaskuler)
  • Otak (misalnya : sumbatan vaskuler, perdarahan, tumor, infeksi)
  • Rongga dada (misalnya : tumor, infeksi, kelainan pada mediastinum)
  • Rongga perut (misalnya: kelainan pada usus, hati, limpa, pankreas, saluran empedu, ginjal)
  • Telinga, Hidung dan Tenggorokan (misalnya : kelainan pada tulang pendengaran, sinus paranasal, nasofaring, laring)
  • Ortopedi (misalnya: visualisasi patah tulang, pemeriksaan dinamik pada persendian)

Kontra indikasi MSCT:

Secara umum tidak terdapat kontra indikasi pada pemeriksaan MSCT, kecuali pemeriksaan yang memerlukan kontras media yaitu bila pasien yang alergi kontras media, atau fungsi ginjal yang buruk,

Bila pasien mempunyai kondisi / penyakit tertentu dibawah ini, harap menginformasikan kepada petugas kami :

  • Riwayat alergi
  • Penyakit jantung berat
  • Hipertensi pulmonal
  • Epilepsy
  • Alkoholik
  •  Ketergantungan obat
  • Renal insufisiensi
  • DM
  • Hyperthyroidism
  •  Sedang dalam pengobatan biguanides (metformin)

Prsedur Pelayanan Radiologi Pasien Rawat Jalan

  • Pasien atau keluarga membawa surat permintaan pemeriksaan dari dokter umum atau dokter spesialis dan diberikan kepada petugas pendaftaran radiologi
  • Petugas pendaftaran cek kelengkapan data pasien dan pemeriksaan yang diminta.
  • Petugas administrasi menjelaskan persiapan pemeriksaan, persyaratan administrasi dan jadwal pengambilan hasil rontgen.
  • Petugas Administrasi radiologi melakukan pendaftaran dengan memberikan nomor urut pendaftaran sesuai jenis pemeriksaan
  • Pasien diberitahu tentang besarnya biaya pemeriksaan, jika setuju petugas pendafaran akan memasukkan data pasien ke dalam program billing dan manual serta memasukkan transaksinya
  • Selanjutnya pasien diminta untuk menunggu panggilan pemeriksaan.
  • Petugas administrasi radiologi memberikan permintaan rontgen kepada radiografer sesuai nomor urut untuk dilakukan pemeriksaan
  • Selanjutnya pasien dipanggil oleh radiografer untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan pemeriksaan .
  • Setelah selesai pemeriksaan petugas radiologi mempersilahkan pasien untuk pulang sambil memberitahu kapan hasil rontgen bisa diambil.

    Telepon : 

    • +62-21 425-0451
    • +62-21 428-01567
      Ext : 322
0

Elektroensefalogram (EEG) adalah Alat untuk merekam aktifitas dari otak dengan menggunakan pena yang menulis di atas gulungan kertas.Tes ini mampu menunjukkan tanda penyakit alzheimer dan epilepsy. Sumber lain menjelaskan bahwa EEG adalah sebuah pemeriksaan penunjang yang berbentuk rekaman gelombang elektrik sel saraf yang berada di otak yang memiliki tujuan untuk mengetahui adanya gangguan fisiologi fungsi otak.

Cara Kerja EEG

Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang dipasang oleh teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini dihubungkan secara berpasangan diatas bagian otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh satu elektroda, akan berbeda yang terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan voltase ini akan menggerakkan pena. Jika pada bagian otak bermuatan negative dan satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif, pena akan bergerak ke bawah. Jika situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas.Jika tidak ada arus dari kedua bagian otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama, pena akan menggambar garis datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini mengukur baik kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi. Pemeriksaan ini berlangsung selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5 menit. Jika seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan bervoltase rendah. Meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang tenang, yang melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikian bila seseorang tegang ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak terangsang tetapi tidak menunjukkan apa yang merangsangnya.

Kegunaan EEG

EEG digunakan terutama untuk meneliti epilepsy dan penyakit Alzheimer, juga mengidentifikasi individu yang harus dirujuk untuk melayani pemeriksaan lebih lanjut jika penyakit otak adalah penyebab dari epilepsinya. EEG biasa digunakan dalam menentukan diagnosis penyakit epilepsi dengan mengidentifikasi setiap keabnormalan pada otak seperti lesi yang memicu serangan epilepsi. Dokter dapat menentukan diagnosis dengan mengamati pola kejang pada EEG. Meskipun EEG digunakan untuk meneliti penyakit epilepsy dan Alzheimer, EEG tidak dapat mendiagnosis penyakit mental Schizofrenia, alasannya EEG dari orang yang terganggu mentalnya biasanya normal. Tes EEG juga tidak mungkin dapat membedakan EEG dari orang jenius dengan orang yang tidak pintar karena EEG tes yang relative sederhana tentang distribusi dan kuantitas aktivitas listrik dari otak.

0

Ginjal merupakan salah satu organ yang vital pada manusia. Sepasang anggota dalam tubuh yang berbentuk seperti kacang yang terletak di kiri kanan pinggang ini berfungsi sebagai alat pembuangan sisa-sisa ‘limbah’ yang dihasilkan oleh tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan, yang dibuang melalui urin saat Kita berkemih. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh. Fungsi ginjal lainnya adalah sebagai pengontrol jumlah cairan darah yang dipertahankan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya kontrol dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar ginjal tetap sehat? Cara paling mudah adalah dengan rutin minum air putih sebanyak 2 hingga 3 liter setiap hari. Jika asupan air tinggi maka kekentalan darah seseorang akan menurun. Ini membantu kerja ginjal untuk menyaring racun dan zat sisa dalam darah, serta volume urin akan meningkat sehingga menurunkan risiko terkena penyakit batu saluran kemih.

Selain itu, jika kita memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit diabetes atau hipertensi, akan sangat bijaksana bila melakukan check up kadar gula darah dan tekanan darah secara rutin. Lalu, setiap satu tahun sekali, lakukan tes carik celup atau creatinine clearance test (CCT) untuk memeriksa apakah ginjal Kita dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja.

Gaya hidup sehat juga wajib Kita dan keluarga lakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat, seperti rutin beraktivitas dan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan yang normal, dan yang paling penting adalah tidak merokok dan minum minuman beralkohol.

Jadi, jangan pernah ragu-ragu lagi untuk selalu mengonsumsi air putih untuk kesehatan ginjal Kita dan keluarga.

24/03/2015
10510 kali
0

Mengonsumsi berbagai jenis makanan setiap hari memang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan untuk kelangsungan pertahanan sistem tubuh. Namun ada beberapa kebiasaan yang salah yang dilakukan pada saat makan sehingga menyebabkan gangguan bagi kesehatan.

Agar kegiatan makan pagi, siang, dan malam tidak sekedar menjadi rutinitas saja tetapi juga tetap bisa memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, maka perlu diperhatikan apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat atau setelah makan, sebagai berikut:

  1. Makan buah setelah makan. Kebiasaan ini banyak dilakukan oleh masyarakat Kita dan ini kurang baik efeknya bagi kesehatan karena makan buah setelah makan dapat menghambat proses pencernaan di lambung. Makanan memerlukan waktu cerna di lambung kurang lebih 1-2 jam. Mengonsumsi buah menjadikan proses cerna bermasalah. Jika hal ini jadi kebiasaan, dapat muncul gejala kembung, diare, sembelit, dan sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya buah dikonsumsi saat perut sedang kosong dan ada jeda sekitar 1-2 jam sebelum makan utama.
  2. Minum selain air putih. Telah diakui bahwa air yang paling baik untuk teman makan adalah air putih. Minum teh saat makan dapat menghambat usus mencerna protein. Tanin dalam teh yang memengaruhi makanan sehingga sulit dicerna. Selain itu, teh mengganggu penyerapan zat besi dalam usus. Selain itu, tidak disarankan minum kopi maupun susu saat makan.
  3. Merokok setelah makan. Efek buruk rokok meningkat 10 kali lipat bila menghisapnya setelah makan. Penyebabnya, bahan dalam rokok menganggu tingginya sirkulasi darah yang diperlukan tubuh untuk mencerna makanan. Risiko terjadinya kerusakan pembuluh darah di jantung, otak, dan liver menjadi lebih tinggi. Sayangnya, masih banyak sekali perokok yang melengkapi makannya dengan menghisap sebatang rokok.
  4. Mandi setelah makan. Kegiatan mandi setelah makan dapat memengaruhi peningkatan jumlah aliran darah di permukaan tubuh, sebaliknya jumlah aliran darah di usus dan lambung menurun, hal ini mengakibatkan fungsi cerna pada lambung dan usus menurun.
  5. Berolahraga setelah makan. Setelah makan sebaiknya memberikan jeda waktu jika ingin berolahraga. Olahraga segera setelah makan membuat beban rongga perut meningkat yang menyebabkan terjadinya gangguan pada pencernaan.
  6. Mengendarai mobil. Setelah makan perlu istirahat sebentar sebelum berkendara. Penggunaan energi yang besar oleh tubuh dalam mencerna makanan kadang menjadikan otak besar kekurangan darah untuk sementara, yang mengakibatkan menurunnya konsentrasi.
24/03/2015
8539 kali
Halaman 36 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan menuju RS Islam Jakarta Cempaka…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih