Idul Fitri segera tiba!. Segala makanan lezat siap tersaji di meja makan, sebagian besar berlemak. Bagi yang ingin menjaga berat badannya perlu menyiasati hal ini bila tidak ingin bobot badan bertambah setelah lebaran.

Saat Idul Fitri, tradisi bersilaturahmi ke rumah sahabat dan kerabat sudah menjadi hal yang lazim, dan biasanya kunjungan tersebut selalu berkaitan erat dengan menyantap makanan khas hari raya yang tersedia di setiap rumah yang dikunjungi. Kegiatan ini yang cenderung memberi peluang untuk mempengaruhi berat badan dan kesehatan kita.

berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatur pola makanan saat kunjungan Idul Fitri tiba:

• Jika silaturahmi dilakukan pagi hari, sekitar pukul 09.00-10.00 wib, sebaiknya pilih untuk menyantap snack atau buah. Bila kunjungan di siang hari sekitar pukul 12.00-13.00 wib, maka ketupat atau nasi bisa dijadikan pilihan
• Bila di atas meja terhidang banyak jenis lauk yang berlemak seperti rendang daging, balado telor, opor ayam, atau ayam goreng, maka pilihlah satu jenis lauk saja, atau 2 jenis dengan porsi kecil. Selebihnya sebaiknya pilih sayur dan buah-buahan berserat.
• Jangan terus-menerus mengkonsumsi aneka kue manis dan gurih tanpa menyelingi dengan makan buah-buahan berserat. Buah berserat dapat menetralisir lemak jenuh yang terkandung dalam makanan bersantan.
• Bila masih terasa lapar walaupun sudah beberapa kali makan, cobalah minum segelas air putih yang berguna menahan rasa lapar.
• Makan perlahan-lahan. Semakin cepat kita makan, semakin banyak kemungkinan kita menyantap porsi makanan yang disediakan.