You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Pola Hidup Sehat untuk Menghindari Sumbatan Pembuluh Darah

Pola Hidup Sehat untuk Menghindari Sumbatan Pembuluh Darah

Ditulis oleh
Diterbitkan di Artikel
Selasa, 12 Juli 2011
10445 kali

WHO mendefinisikan penyakit stroke sebagai sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak secara lokal atau global. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa stroke selalu berhubungan dengan terhentinya suplai darah ke otak. Penyebabnya ada dua macam, yakni terjadinya sumbatan pada pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah yang bertugas menyuplai darah ke otak. Sebanyak 85% penyakit stroke disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, sisanya 15% karena pendarahan. Sumbatan pada pembuluh darah otak menyebabkan terganggunya suplai oksigen dan zat-zat gizi yang dibutuhkan sel-sel otak untuk terus hidup dan beraktivitas. Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami kematian. Sumbatan dapat terjadi langsung pada pembuluh darah di sekitar otak, bisa juga berasal dari bagian lain yang terikut aliran darah menuju otak.

Terjadinya sumbatan tersebut dapat disebabkan faktor kelainan genetik. Faktor kelainan genetik yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah terbagi menjadi kelainan sistem hemostasis dan kelainan nonhemostasis. Kelainan hemostasis merupakan kelainan dalam darah yang menyebabkan darah cenderung mudah mengalami pembekuan dan berpotensi mengakibatkan sumbatan.

Selain faktor genetik, sumbatan pada pembuluh darah juga bisa diakibatkan dari luar, misalnya, timbunan kolesterol dalam darah yang menempel di dinding pembuluh darah dan terus menebal sehingga membentuk sumbatan. Proses menempelnya kolesterol dalam darah dipercepat dengan adanya kerusakan pada dinding pembuluh darah, karena beberapa sebab, seperti racun dari radikal bebas, infeksi bakteri/virus, dan kelainan enzim.

Ketika dinding sel pembuluh darah rusak, permukaannya tidak rata lagi. Hal ini memudahkan kolesterol menempel dan semakin menumpuk. Untuk menghindari sumbatan tersebut perlu dihindari faktor-faktor pemicunya dengan menerapkan pola hidup sehat, misalnya:

Hindari makanan berkolesterol tinggi seperti cumi-cumi, kuning telur ayam, dan telur puyuh

perbanyak makan buah dan sayur yang dapat mengikat kolesterol dalam usus sehingga tidak terserap darah, misalnya kangkung, daun singkong, dan lainnya yang tinggi kandungan seratnya.

Hindari sumber-sumber radikal bebas yang menyebabkan kerusakan dinding dalam pembuluh darah, seperti makanan yang banyak mengandung bahan perpengawet dan asap rokok.

Jaga kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi dapat memicu terjadinya kerusakan dinding dalam pembuluh darah.

Tekanan darah tinggi juga harus dihindari. Sebab, tekanan darah tinggi berarti pergerakan aliran darah sangat cepat dan mempertinggi intensitas gesekan darah dengan dinding pembuluh dalam darah, sehingga berpotensi pula menyebabkan kerusakan.

Olahraga teratur serta menghindari stres juga diperlukan untuk menjaga kelenturan otot dan pembuluh darah.

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih