Pedasnya rasa cabe tentu semua orang sudah mengetahuinya, bahkan ada sebagian orang yang merasa ‘belum lengkap’ makannya bila tidak dilengkapi dengan sambal di dalam menunya. Cabe memang dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya, karena dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan, sehingga nafsu makan menjadi bertambah. Di Indonesia, yang penduduknya sangat kreatif, kebiasaan makan makanan pedas ini ditangkap sebagai peluang menciptakan berbagai panganan dengan level pedas yang bervariasi, dengan demikian banyak pilihan bagi yang ingin menikmati pedasnya cabe sesuai dengan ‘kemampuan’ mereka terhadap rasa pedas.
Tapi tahukah Anda bahwa cabe tidak hanya bermanfaat untuk menambah selera makan saja?. Kandungan capsaicin pada cabe yang menimbulkan rasa pedas juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh Kita. Diantaranya yaitu meredakan pilek dan hidung yang tersumbat karena capsaicin dapat mengencerkan lendir sehingga rongga hidung tidak tersumbat lagi.
Manfaat lainnya yaitu dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel normal. Jadi tidak heran mengapa beberapa kasus kanker di Meksiko dan India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka makanan pedas. Fakta ini merupakan hasil penelitian laboratorium di Inggris.
Sementara itu, dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap bahwa dengan menambahkan cabe dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hasil penelitian itu juga menjelaskan, makanan pedas bisa menstabilkan kadar insulin dalam darah. Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk kesehatan lambung. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai antiinflamasi. Hal ini mungkin bertentangan dengan apa yang selama ini Kita ketahui bahwa penderita sakit lambung harus menghindari makan makanan pedas.
Kandungan vitamin C pada cabe ternyata cukup tinggi bahkan lebih tinggi daripada kandungan vitamin C pada jeruk serta kandungan provitamin A yang lebih banyak daripada wortel, keduanya sangat diperlukan bagi tubuh. Kandungan tertinggi vitamin dan mineral pada Cabai. Berikut kandungan yang terdapat pada 100 g Cabe: 240% vitamin C- (asam askorbat), 39% vitamin B-6 (pyridoxine), 32% vitamin A, 13% besi, 14% tembaga, 7% kalium.
Nah, banyak bukan manfaat cabe selain untuk penambah nafsu makan?, jadi tidak salah bila mulai menyisipkan makanan pedas dalam menu harian Anda secara berkala, walaupun demikian tetap dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi cabe secara berlebihan.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dirasakan penting bagi insan yang ada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Ya kondisi atau keadaan orang tidak sadar atau tidak dapat bernafas secara tiba tiba sangat mungkin terjadi baik di rumah , ditempat kerja bahkan di Rumah sakit Itu sendiri.
Untuk itu melalui Surat Tugas Direksi RS ISlam Jakarta Cempaka Putih No. 057/ST/XII/02/2015 tertanggal 05 Jumadil Awwal 1436 H atau 24 Februari 2015 menugaskan kepada 55 orang untuk mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar.
Acara dimulai pukul 08.00 pagi diawali dengan Safety Induction yang merupakan pengenalan tentang evakuasi, tatalaksana jika terjadi gempa dan kebakaran. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an Surat Al Mulk ayat 1 - 5, diteruskan dengan sambutan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Prastowo Sidi Pramono, Sp.A.
Dalam sambutanya Direktur Utama menyampaikan bahwa selain untuk akreditasi, Bantuan Hidup Dasar BHD) merupakan kompetensi yang wajib dilimiiki bagi setiap orang yang ada di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih agar pada saat menjumpai kondisi kritis dapat memberikan pertolongan pertama. Peserta pelatihan diharapkan lulus, terampil dan terus menerus melakukan pelatihan.
Materi disampaikan oleh dr AHS Alchalis tentang BHD ,Mashuri tentang tatacara transportasi pasien dan Mardarita tentang praktek resusitasi bagi dewasa dan Anak. Acara diakhiri dengan ujian praktek dan tertulis.
Seperti yang selalu terjadi saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya, penderita Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD meningkat secara signifikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini memiliki kecenderungan menggigit manusia di siang hari.
Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami perdarahan serta dapat menimbulkan kematian.
Secara umum, DBD memiliki gejala seperti panas tinggi, pusing, sampai muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, penderita yang datang dengan keluhan seperti yang tersebut diatas sering mengalami salah diagnosis sehingga tidak mendapat penanganan yang tepat.
Oleh sebab itu, Kita harus lebih waspada dan mengenali gejala-gejala demam berdarah lainnya:
Beberapa hal berikut bisa dilakukan ketika menemukan seseorang yang mengalami keluhan-keluhan ‘mirip’ DBD sebagai pertolongan pertama, yaitu:
Mencegah sudah pasti lebih baik daripada mengobati, sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan tanpa menunggu datangnya korban akibat gigitan nyamuk yang dapat mengancam jiwa ini. Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Secara umum, apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh manusia telah diketahui oleh masyarakat dengan baik. Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga dapat mendukung kesehatan dan mencegah seseorang terserang berbagai macam penyakit seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker.
Khususnya bagi penderita kanker, olahraga yang dilakukan berdampak positif bagi mereka karena dengan berolahraga secara teratur akan terjadi beberapa hal sebagai berikut:
Penderita kanker biasanya mengalami banyak hambatan untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk untuk berolahraga terutama pada awal-awal diagnosa ditegakkan, salah satu faktor penyebabnya adalah penyangkalan terhadap penyakitnya, sehingga perlu dukungan dan motivasi yang kuat untuk memulai berolahraga. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus juga mendapat perhatian sebelum penderita kanker memutuskan untuk berolahraga, sebagai berikut:
Akan lebih baik lagi bila penderita kanker juga mengikuti kelas yoga atau kelas latihan terstruktur di pusat fitness. Studi menunjukkan program latihan terstruktur membantu penderita kanker memperbaiki daya tahan, kekuatan, serta kelenturan. Penderita juga dapat kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat dibandingkan dengan penderita yang tidak melakukan olahraga.
Kusta. Penyakit ini dipenuhi oleh stigma cap buruk, tidak jarang mereka diasingkan, dibuat satu perkampungan tersendiri, dan mereka menjadi komunitas yang marginal. Ketakutan terbesar ketika ada penderita kusta di dekat Anda pastilah karena Anda takut tertular. Anda takut bahwa kelak tangan Anda pun bengkok dan badan penuh bercak. Padahal tidak perlu terlalu khawatir karena penularan kusta melalui media udara dan menular ke saluran pernapasan memerlukan kontak lama dan erat dengan penderita.
Sangat berbeda dengan influenza yang menular begitu cepat. Andaikan, kuman itu masuk ke tubuh Anda, maka tubuh akan membentuk sistem pertahanan yang disebut imun untuk menghadang kuman kusta. 95 dari 100 orang yang dimasuki kuman akan sembuh. Hanya pada 5 orang kuman akan bertahan yang kita sebut infeksi. 70% dari 5 orang ini akan sembuh. 2 orang lagi akan kemungkinan menderita kusta. Namun perlu diperhatikan lagi bahwa sistem imun kita adalah pasukan yang tangguh. Kuman kusta tidak begitu mudah masuk ke dalam tubuh kita. Kemungkinan menjadi penyakit sangat kecil. Jadi Anda tak perlu takut.
Kusta biasanya ditandai dengan tiga gejala, yaitu bercak-bercak mati rasa pada kulit, dan adanya gangguan saraf pada tubuh penderitanya (biasanya saraf pada leher, tangan, dan kaki). Tentunya tidak semua bercak adalah kusta, mungkin saja penyakit panu, vitiligo, atau penyakit kulit yang tidak berbahaya, pityriasis alba. Tanda saraf yang biasa terjadi adalah pembesaran saraf tepi dan gangguan gerakan pada otot yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Untuk mendiagnosa penyakit kusta seseorang harus menjalani pemeriksaan yang tepat seperti pemeriksaan kuman pada kulit dan pemeriksaan saraf. Jadi bukanlah hal yang singkat untuk mengetok palu bahwa seseorang menderita kusta.
Kusta bisa disembuhkan. Jika seorang penderita kusta diketahui dalam waktu-waktu awal, maka ia dapat sembuh dengan sempurna tanpa cacat. Yang akan menjadi cacat adalah bila progres penyakit kusta telah dalam stadium yang lanjut. Cacat itu terjadi karena kerusakan pada saraf, selain itu juga dapat mempengaruhi testis, gangguan hormonal, bila terjadi proses radang yang menyeluruh. Gangguan pada mata pun sering dikeluhkan. Satu hal yang tak kalah penting adalah harga dirinya. Penderita disingkirkan dari keluarganya, ia dikucilkan. Tidak ada orang yang mau mendekatinya, padahal mereka sangat memerlukan dukungan dari kerabatnya.
Telah Kita ketahui apa dan bagaimana kusta itu sebenarnya, sehingga sangat bijaksana bila Kita tidak menjauhkan mereka dan mengucilkan keberadaan mereka ditengah-tengah Kita. Dengan menerima mereka, sangat berarti untuk meningkatkan motivasi di tengah usaha Mereka mencapai kesembuhan tanpa cacat yang berarti.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00