You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Managemen / Manhaj Layanan Terpadu Islam (M.E.L.A.T.I)

Managemen / Manhaj Layanan Terpadu Islam (M.E.L.A.T.I)

Diterbitkan di Artikel
Sabtu, 22 Januari 2011
Terakhir diubah pada Rabu, 27 Desember 2017 16:41
8656 kali

Persaingan kualitas layanan antar Rumah Sakit untuk saat ini sudah tidak terelakkan lagi. Rumah Sakit apapun akan berhadapan dengan kenyataan sengitnya persaingan tersebut. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih juga tidak bisa menghindari dari persaingan tersebut. Banyaknya Rumah Sakit yang didukung dengan modal yang besar hadir dengan menampilkan fasilitas gedung, alat kesehatan dan fasilitas penunjang medis yang luar biasa disertai dengan bentuk layanan lain yang benar – benar memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya. Berbagai Rumah Sakit tersebut dengan terang – terangan mengusung semangat “bisnis” dalam bidang kesehatan.

Bagaimana seharusnya RSIJCP mengembangkan dirinya dalam menghadapi persaingan tersebut ? Dengan menyadari berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki, maka RSIJCP harus memilih apakah akan berubah menjadi RS “bisnis” atau tetap menjadi RS agama dan sosial plus. Jika RSIJCP mengambil pilihan yang kedua, maka RSIJCP harus mampu memberikan layanan yang terbaik, unik dan memiliki differensiasi dengan layanan kesehatan yang dimiliki oleh RS lain.

Peningkatan manajemen dan kualitas layanan merupakan salah satu strategi utama dari sembilan strategi yang tercantum dalam Renstra RSIJCP tahun 2007 – 2011. Oleh karena itu itu manajemen layanan RSIJCP harus dirumuskan dan diarahkan pada terbangunnya Manhaj Layanan Rumah Sakit yang Islami sekaligus menjadi pembeda / memiliki differensiasi yang nyata atau unik serta dirasakan kekhasannya oleh siapapun yang berkunjung dan dirawat di RSIJCP. Layanan yang islami (profesional islami) inilah yang harus terus diupayakan untuk memperoleh bentuk nyata di lapangan agar keluhan seperti “ Rumah Sakit Islam ternyata hanya namanya saja yang Islam” dapat dikurangi.

Layanan islami (Manhaj Layanan Terpadu Islami) harus benar – benar menjadi ruh, akhlak dan energi positif badi semua bagian / unit kerja yang ada di RSIJCP, karena sebenarnya masyarakat tidak mau dengan adanya sertifikat akreditasi 16 pelayanan dan ISO 9001 : 2000 yang telah dimiliki RSIJCP Cuma menjadi pajangan, namun yang mereka inginkan adalah bukti layanan yang memuaskan seperti yang mereka inginkan.

II. KONSEP MANAJEMEN / MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI

Secara skematis konsep Manajemen / Manhaj Layanan Terpadu Islami ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :

Manhaj Layanan Terpadu merupakan salah satu strategi program dari sembilan strategi program dalam renstra RSIJCP. Konsep ini dikembangkan guna memberikan nuansa layanan yang spesifik di RSIJCP yang membedakannya dengan Rs lainnya sehingga pasien merasakan kenyamanan dan kepuasan khas RSIJCP.

Manhaj layanan terpadu islami merupakan sutu konsep layanan yang menyeluruh dari berbagai aspek layanan baik SDM, Metode, Sarana prasarana serta lingkunan yang diberikan kepada pelanggan dengan ciri khas tergambarnya dan dirasakannya nuansa islam dalam setiap layanan tersebut dari mulai pelanggan mengijakkan kakinya di area parker RSIJCP sampai pasien meninggalkan RSIJCP. Dan setiap tahapan pelayanan kepada pelanggan tidak boleh ada satu jengkalpun yang tidak tersentuh oleh layanan yang islami. Layanan terpadu islami diharapkan akan menjadi sesuatu yang “ngangeni”.

Adapun maksud dan tujuan dari Manhaj Layanan Terpadu Islami seperti yang tertera dalam bagan diatas :

  • Terwujudnya sinergi antar fungsi & Pribadi
  • Tersedianya pedoman/panduan Layanan terpadu Islami
  • Terlaksananya layanan terpadu khas RSIJ
  • Melayani dengan hati (mengabdi/ibadah dg Melayani)

Dalam mencapai maksud dan tujuan di atas maka juga harus sinergi dengan strategi program lainnya seperti :

  • Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan bagi semua karyawan RSIJCP
  • API I, II dan III
  • SDM Berbasis Kompetensi
  • Peningkatan komunikasi internal dan external
  • Peningkatan kinerja, efisiensi dan efektifitas SDMr

Selain itu ada beberapa factor pendukung dan memiliki banyak potensi, perangkat dan sumber daya yang merupakan cikal bakal untuk mewujudkan konsep ini antara lain :

  1. Adanya berbagai panduan layanan rohani bagi pasien dan keluarganya seperti : Buku Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit, Buku Tuntunan Bagi Wanita Hamil dan Melahirkan, Buku Tuntunan Penyelenggaraan Jenazah dan Kewarisan, Buletin bagi pasien rawat jalan
  2. Adanya pedoman perilaku Islami bagi paramedis, dokter dan karyawan rumah sakit secara keseluruhan (API I, API II, dan API III) serta sedang disusunnya manhaj kesehatan RSIJ
  3. Dimilikinya fasilitas Masjid Arrahman (yang dalam proses penyelesaian pembangunan), Radio Rumah Sakit, dan perpustakaan Rumah Sakit.
  4. Tersedianya tenaga Binroh (? 30 orang) yang sudah kaya dengan pengalaman.
  5. Banyaknya Karyawan dan Pimpinan Rumah Sakit yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan kursus seperti ESQ, Muhasabah dll.
  6. Banyaknya para dokter, perawat dan karyawan RSIJCP yang memiliki kompetensi sesuai profesinya sekaligus memiliki ghiroh beragama yang tinggi.

III. PERSIAPAN PENYUSUNAN RUMUSAN MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI (MELATI) DAN PEMBENTUKAN TEAM MELATI.

Langkah yang dilakukan :

  1. Pembentukan tim perumus konsep “ Manhaj Layanan Terpadu Islami”. Tim ini akan bertanggungjawab untuk menyusun dan merumuskan konsep “MELATI” serta merancang strategi sosialisasi dan implementasinya.
  2. Membuat pedoman pelaksanaan konsep Manhaj Layanan Terpadu Islami. Pedoman ini akan mencakup semua lini layanan dan berbagai aspek, sehingga memberikan dampak implementasi yang sama di lapangan.
  3. Melakukan sosialisasi konsep ini baik internal maunpun eksternal. Karena konsep yang dikembangkan merupakan kunci pokok keberhasilan pelayanan kepada pelanggan, sehingga diharapkan semua karyawan memahami MELATI sehingga berjalan dengan baik.
  4. Implementasi konsep dalam semua aspek layanan
  5. Melakukan Evaluasi konsep yang telah dilaksanakan guna perbaikan terhadap konsep yang ada.

IV. IMPLEMENTASI KONSEP MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI

1. Seluruh petugas memahami hakekat (nilai esensi) dari pekerjaannya

Setiap petugas RSIJCP harus melayani tamu dan pengunjung yang datang ke RSIJCP dengan penuh keramahan dan kasih sayang karena semuanya dilakukan sebagai ibadah dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Para pengunjung RSIJCP adalah tamu sekaligus “utusan Allah” yang dikrimkan oleh Allah SWT kepada RSIJCP agar RSIJCP dan selurih karyawannya memperoleh rezki dan baokah dari Allah SWT. Oleh karena itu haram hukumnya bila sampai ada tindakan dan sikap karyawan RSIJCP yang menyakiti dan mengabaikan pasien dan pengunjung lainnya.

2. Seluruh petugas mengerti nilai-nilai kunci (nilai prinsip) yang menjadi ruh/energi inti pekerjaannya.

Seluruh petugas RSIJCP dalam bekerja melayani pasien dan pengunjung telah dibekali dengan nilai – nilai prinsip dalam melakukan tugas pelayanan sesuai dengan nilai – nilai utama yang ada dalam akhlak islam, kode etik dan etika profesi masing – masing serta nilai – nilai kunci yang terkandung dalam materi Bai’at yang diucapkan setiap pegawai RSIJCP ketika diangkat menjadi pegawai tetap.

3. Seluruh petugas mengetahui prilaku yang harus dilakukan dan yang harus dihindari (Nilai operasional).

Nilai – nilai operasinal yang ada dalam Manhaj Layanan Terpadu perlu dirumuskan dengan mengacu kepada aturan dan prosedur operasional yang selama ini sudah ada disempurnakan dengan mempertimbangkan berbagai kasus dan keluhan yang sering muncul serta merubah setiap layanan, atribut, suasana yang kurang islami menjadi lebih islami.

4. Service excelence dari hulu hingga hilir, dari masuk lingkungan RSIJCP hingga pulang meninggalkan RSIJCP.

V. PENUTUP

Konsep “ Manhaj Layanan Terpadu Islami” akan menemukan bentuk kongkretnya pada budaya kerja organisasi (RSIJCP) dan pada kualitas pelayanan yang diberikan seluruh unsure sumber daya manusia RSIJCP kepada pasien, keluarganya dan pengunjung lainnya. RSIJCP sebagai Amal Usaha Muhammadiyah dibidang kesehatan harus terus dijaga agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada umat/masyarakat tetap sebagai "perwujudan" dakwah Islam, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Manhaj Layanan Terpadu Islami juga merupakan upaya konkrit untuk mewujudkan kehidupan Islami di seluruh lini amal uaaha Muhammadiyah sesuai paham islam dalam Muhammadiyah, sehingga terwujud layanan khas RSIJCP yang islami, unik dan “ngangeni”

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih